Tahukah kamu? Sistem evaluasi pendidikan di Indonesia kini mengalami perubahan penting. Mulai 2025, Kementerian Pendidikan menetapkan Tes Kemampuan Akademik (TKA) sebagai tolak ukur kemampuan akademik siswa kelas 6 SD/MI, 9 SMP/MTs, dan 12 SMA/MA/SMK. Tes ini berbasis komputer dan hasilnya akan diberikan dalam bentuk sertifikat nilai 0–100 dengan kategori: Istimewa, Baik, Memadai, dan Kurang.

Masih asing dengan TKA? Tenang! Kami akan kupas tuntas TKA mulai dari pengertian hingga ke persiapan.

Latar Belakang TKA

Kebijakan TKA diatur dalam Permendikdasmen Nomor 9 Tahun 2025. TKA hadir untuk menyediakan laporan capaian akademik individu yang terstandar, mengatasi masalah objektivitas saat membandingkan prestasi siswa dari berbagai sekolah.

Tujuan & Manfaat TKA

  • Menyediakan laporan capaian akademik terstandar sebagai dasar seleksi akademik.
  • Menjamin akses penyetaraan hasil belajar bagi jalur nonformal/informal.
  • Menjadi dasar seleksi pendidikan berikutnya.
  • Meningkatkan kualitas penilaian guru.

Jadwal Pelaksanaan

  • Kelas 12 SMA/MA/SMK: 1–9 November 2025
  • Kelas 9 SMP/MTs: Maret–April 2026
  • Kelas 6 SD/MI: Maret–April 2026

Mata Pelajaran TKA

  • SD/MI: Bahasa Indonesia, Matematika
  • SMP/MTs: Bahasa Indonesia, Matematika
  • SMA/MA/SMK: Wajib (B. Indonesia, Matematika, B. Inggris) + 2 mapel pilihan sesuai jurusan (sains, sosial, bahasa, keterampilan, dll.)

Perbedaan TKA dengan ANBK & UPK

  • ANBK: pemetaan mutu sekolah, bukan tes individu. Kemudian sampling murid untuk kelas 5, 8, dan 11
  • UPK: syarat kelulusan siswa nonformal (Paket A, B, C).
  • TKA: penilaian capaian akademik individu, bisa dipakai untuk seleksi ke jenjang berikutnya. Kemudian tidak wajib untuk murid kelas 6, 9, dan 12.

Apakah Siswa Homeschooling Bisa Mengikuti TKA? 

Siswa homeschooling dengan NISN valid dapat ikut TKA. Tidak wajib, tetapi sertifikat hasil TKA berguna untuk seleksi ke jenjang sekolah berikutnya.

Sinergia Menjawab Kebijakan TKA 

  1. Sosialisasi ke orang tua sehingga terjalin sinergi antara orang tua dan sekolah dalam mendukung masa depan anak.
  2. Kelas intensif persiapan TKA untuk meningkatkan pemahaman siswa.
  3. Try Out berkala berbasis komputer untuk membiasakan siswa dengan ujian.


Sinergia berkomitmen mendukung siswa agar lebih siap menghadapi TKA dan meraih hasil terbaik. Dengan persiapan tepat, TKA bisa menjadi batu loncatan menuju jenjang pendidikan lebih tinggi. Nah, sekarang sudah lebih paham kan soal TKA?